Close

7 Trik Periksa shockbreaker & suspensi Mobil Anda Agar Awet

7 Trik Periksa shockbreaker & suspensi Mobil Anda Agar Awet
  • PublishedNovember 30, 2025

parttimesocial – Jalanan di Indonesia yang penuh lubang, polisi tidur, dan genangan air menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara mobil. Kondisi tersebut membuat suspensi mobil bekerja lebih keras setiap hari.

Suspensi merupakan komponen vital yang menjaga kestabilan dan kenyamanan mobil di berbagai medan.

1. Lepas Rem Sebelum Hantam Lubang

Menekan rem tepat saat melewati lubang membuat suspensi menerima beban berlipat. Saat rem ditekan, bobot mobil berpindah ke depan dan per serta shockbreaker sudah tertekan setengah jalan.

2. Ganti Shockbreaker Sebelum Terlambat

Shock aus bisa menambah jarak pengereman, membuat ban cepat habis, dan menekan komponen suspensi lain.

Ganti shockbreaker setiap 50–60 ribu km atau saat mobil terasa limbung. Lakukan penggantian keempatnya sekaligus agar performa seimbang.

3. Rutin Lumasi Sambungan Suspensi

Ball joint dan tie rod mudah aus jika pelumasnya habis karena sering terkena air dan kotoran jalan.

Saat servis atau ganti oli, semprotkan grease di sambungan yang memiliki nipple (zirk). Dua menit ini bisa memperpanjang umur suspensi hingga ratusan ribu kilometer.

4. Bersihkan Saluran Air di Kap Mesin

Saluran air di sekitar wiper (cowl drain) yang tersumbat daun bisa menampung air di atas dudukan suspensi dan memicu karat.

Bersihkan minimal dua kali setahun menggunakan lidi atau selang kecil agar kotoran tidak menumpuk.

5. Semprot Anti Karat ke Per dan Baut

Karat bisa membuat baut patah saat dibuka, mempersulit perbaikan, dan menambah biaya servis.

Semprotkan cairan anti karat seperti WD-40 atau fluid film ke baut, per, dan dudukan suspensi setiap awal musim hujan.

6. Hindari Ban Profil Terlalu Tipis

Ban tipis dan velg besar memang terlihat sporty, tapi membuat suspensi bekerja ekstra keras.

Gunakan ukuran ban mendekati standar pabrik atau dengan profil minimal 45 agar mobil lebih nyaman dan komponen lebih awet.

7. Periksa Setelah Terkena Benturan Besar

Satu benturan keras ke lubang atau trotoar bisa menggeser spooring atau merusak bushing tanpa gejala langsung. Periksa per, shock, dan kebocoran oli di bawah mobil untuk mencegah kerusakan berantai.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *