parttimesocial – Memasuki musim hujan, para pemilik kendaraan perlu memberi perhatian ekstra terhadap kondisi mobil. Jalanan yang licin, genangan air, hingga visibilitas yang menurun kerap menjadi tantangan tersendiri saat berkendara di cuaca ekstrem.

1. Periksa Kondisi Ban

Ban menjadi komponen pertama yang wajib diperhatikan. Permukaan ban yang aus dapat menyebabkan hilangnya traksi, bahkan memicu aquaplaning — kondisi saat ban kehilangan cengkeraman akibat air di permukaan jalan.

2. Cek Sistem Rem

Daya pengereman menurun saat jalan basah, karena itu kondisi sistem rem harus optimal. Periksa kampas rem, minyak rem, serta saluran hidrolik agar tidak bocor atau kotor. Jika pedal rem terasa lembek, segera lakukan pengecekan ke bengkel.

3. Pastikan Wiper dan Washer Siap Pakai

Karet wiper yang getas akibat panas di musim kemarau bisa meninggalkan goresan di kaca dan mengurangi pandangan. Pastikan karet wiper masih lentur dan tangki air washer terisi penuh agar kaca tetap bersih dan visibilitas maksimal.

4. Lampu Harus Terang dan Fungsional

Lampu berperan penting saat hujan deras atau berkabut. Cek seluruh sistem pencahayaan, termasuk lampu depan, belakang, kabut, dan rem. Lampu yang redup bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.

5. Periksa Karet Pintu dan Jendela

Karet pintu yang aus bisa membuat air hujan merembes ke dalam kabin. Periksa kondisi karet pintu, jendela, dan panoramic roof bila ada. Segera ganti bila terlihat retak atau mengeras.

6. Pastikan AC Mobil Berfungsi Baik

Selain menjaga kenyamanan, AC juga membantu menghilangkan embun di kaca depan. AC yang tidak dingin dapat memperburuk visibilitas karena embun sulit hilang saat suhu luar lebih rendah dari kabin.